Pentingnya Serat untuk Kesehatan Pencernaan

Kesehatan pencernaan memang tidak dapat dipandang sebelah mata. Selain peran utamanya untuk mencerna makanan, memiliki sistem pencernaan yang sehat juga berdampak pada tubuh Anda. Kondisi pencernaan yang tidak optimal akan menyulitkan gizi pada makanan maupun minuman terserap sempurna. Inilah yang sering menyebabkan malnutrisi atau kekurangan gizi. Salah satu tanda saat pencernaan terganggu ialah terjadinya konstipasi atau sembelit. Untuk mencegah kondisi tersebut maka nutrisi makanan seperti serat sangat dibutuhkan setiap hari.
Menurut seorang pembicara dari The American Gastroenterological Association, Kelly A. Tappeden, PhD, RD, kekurangan serat bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih rumit dari konstipasi. Beberapa studi pun menyatakan bahwa nutrisi ini diperlukan oleh semua usia agar terhindar dari masalah kesehatan seperti obesitas, radang usus atau inflammatory bowel syndrome (IBS), kolesterol tinggi, diare, wasir, maag, dan sebagainya.
Dengan mencukupi asupan serat bagi tubuh ada beberapa manfaatnya untuk pencernaan yang bisa Anda dapatkan, antara lain:
● Memudahkan pergerakan makanan dalam saluran cerna. Bila hal ini berlangsung dengan normal maka Anda pun akan terhindar dari sembelit, dan dapat buang air besar dengan lancar namun dengan intensitas yang normal.
● Mempertahankan kelangsungan hidup sekaligus meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus Anda. Semakin banyaknya bakteri baik dalam usus Anda, maka kinerja sistem imun pun semakin meningkat dan terhindar dari berbagai macam alergi.
● Mencegah terjadinya infeksi maupun peradangan pada usus besar yang bisa menimbulkan rasa sakit pada perut atau juga sering dikenal dengan sebutan diverticulitis. Bahkan menurut sebuah studi, serat terutama serat tak larut atau insoluble fiber bisa mengurangi risiko gangguan kesehatan ini hingga 40%.
● Membuat Anda mendapatkan berat badan seimbang. Maka, bagi Anda yang sedang menjalankan program diet ataupun yang ingin menaikkan berat badan, nutrisi ini sangat penting untuk tubuh.
● Menyeimbangkan glukosa darah sehingga risiko terkena diabetes semakin menurun.
● Menyehatkan pencernaan anak-anak dan mendukung masa pertumbuhannya serta memberi mereka energi yang cukup untuk beraktivitas.
Serat terdiri dari serat larut (soluble fiber) dan serat tak larut (insoluble fiber). Serat larut yang mudah sekali larut dalam air, bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan menyeimbangkan glukosa darah. Nutrisi ini banyak ditemukan pada makanan yang banyak mengandung air contohnya pear, strawberry, blueberry, dan apel. Sedangkan, serat tak larut bermanfaat meningkatkan fungsi pencernaan dalam mencerna makanan maupun yang masuk ke dalam tubuh agar terhindar dari berbagai macam masalah kesehatan yang berkaitan dengan pencernaan. Makanan sehat yang mengandung serat jenis ini antara lain beras merah, wortel, mentimun, dan tomat. Nah, setelah menyimak informasi kali ini, apakah Anda mulai menyadari betapa pentingnya serat untuk kesehatan pencernaan?