Tips Rahasia Pembuatan Roti Manis

Persaingan bisnis roti manis semakin ketat. Selain
harga, kualitas produk pun sangat diperhatikan konsumen. Inilah beberapa
langkah untuk menghasilkan roti manis kualitas baik.
Untuk menghasilkan roti manis kualitas baik, beberapa hal ini patut diperhatikan:
- Gunakan tepung terigu yang berprotein tinggi (Cakra Kembar)
dicampur tepung terigu yang berprotein sedang (Segitiga Biru). Tujuan
pencampuran tersebut adalah untuk menghasilkan roti yang empuk
teksturnya dan kokoh strukturnya.
- Bila menggunakan telur, gunakan bagian kuningnya lebih banyak
daripada putihnya. Kuning telur akan menambah keempukan roti manis
karena mengandung emulsifier alami yaitu lesitin.
- Setelah pengadukan, adonan harus diistirahatkan (fermentasi)
kurang lebih 10 menit. Proses fermentasi awal ini harus cukup waktu,
agar roti yang dihasilkan tidak menempel di gigi bila digigit.
- Isi adonan roti manis sebaiknya dimasak lebih dahulu, bila sifat
bahan isian tersebut tidak dapat langsung digunakan. Dinginkan dahulu
sebelum diisikan ke dalam adonan roti manis.
- Sebelum dibakar, permukaan adonan roti manis dipoles dengan
kuning telur yang telah diencerkan dengan susu cair. Setelah matang,
permukaan roti manis dipoles dengan margarin atau mentega agar tampak
mengkilap.
- Proses pembakaran cukup pada suhu oven sedang (175-180 derajat
celcius), selama kurang lebih 15 menit. Bila terlalu lama, roti manis
akan menjadi kering dan berkurang keempukannya. Perkiraan suhu dan lama
pembakaran ini dapat bervariasi, tergantung dari jenis oven yang
digunakan dan beberapa banyak adonan roti manis yang akan dibakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar